Selasa, 22 Juli 2008 Y
Dina Pendek dan Dina Gembul
pada suatu hari yang aku enggak inget tanggalnya aku ngobrol bareng dina di atas atap depan kamar kos. ( note. kebetulan yang menyenangkan satu kos sama dina. jadi satu deret namanya mirip semua : dina, dina, dan lina. he3.... *siiiiiiing........* ^^;ga penting, y )
Dina pendek : iy, din, dina tadi dicurhatin sama sekretartis dina di kantor.
Dina Gembul : dicurhatin apa, din?
dina pendek : sekretarisku itu kan mau pindah...
dina gembul : la napa je?
dina pendek : gini din, ceritanya. dia itu punya anak masih bayi. biasanya yang ngasuh ibunya. tapi kemaren ibunya barusan kena stroke. jadi ya mau nggak mau dia harus balik lagi ke rumah buat ngrusin bayinya.
dina gembul : ....
dina pendek : tau nggak sih?
dinagembul : *pasang tampang penasaran* sinyal gosiper masih berkedip di level 1.
dina pendek : selama ini ibunya kan udah sakit-sakitan. dan dia tu bekerja buat membiayai ibunya itu. padahal dia sendiri punya tanggungan bantuin suaminya.
dina gembul :....
dina pendek : padahal sebenernya ibunya tu nggak setuju kalo anaknya sama suaminya yang sekarang, lho...
dina gembul : *pasang tampang makin penasaran* sinyal gosiper langsung berkedip-kedip di level 5.
dina pendek : kalo dia baru punya masalah dengan suaminya, ibunya malah secara nggak langsung seolah bilang, "tuuuh... kan.... apa gw bilang...."
dina gembul : hmmm......
dina pendek : jadi yawdah... kalo punya masalah ya dipendem aja... sampe akhirnya sekarang dia mo resign n ngrusin anaknya...
dina gembul : ......
dina pendek : ....
dina gembul : ...
dina pendek : ibunya tu memang aneh, kok...
dina gembul : ...
*angin bertiup*
dina gembul : tapi kalo di kantor ada orang yang mudnya nggak bagus meski sedikit kita pasti ikut kebawa, ya..
dina pendek : na itu diya, din... tu si mbak masalahnya numpuk-numpuk.
dina gembul : *manthuk-manthuk*
dina pendek : padahal umurnya baru 26 tahun, loh...
dina gembul : *manthuk-manthuk*
dina pendek : secara cuma terpaut 2 tahun sama Dina
dina gembul : *manthuk-manthuk*
dina gembul : HEH?????? AAAAPAAAAAA?????!!!!!!!!!!!
setelah diitung-itung aku sama dina (pendek) jaraknya 1 tahun. dan sekretarisnya dina (pendek) umurnya 26 tahun (umur yang bagiku sudah cukup matang finansial dan spiritual). Tapi dina (pendek) bilang jaraknya cuma 2 tahun (jarak yang bagiku masih bisa dibilang umur-umur sebaya). jadi, jarakku cuma 3 tahun dengan umur matang itu????????????????!!!!!!!!!!
pesan moral dari cerita ini adalah : bagi yang sudah memiliki title di atas S2 alias 2 bebek atau 22, bersiaplah menerima kenyataan karena : di umur itulah biasanya orang lulus kuliah, di umur itulah biasanya orang stress nyari kerja, bagi yang cewek di umur itulah biasanya ortu mulai menanyakan masa depan dengan frekuensi 5 kali lipat lebih banyak dan lebih serius, dan di umur itulah biasanya teman-teman kita adalah orang yang sudah menikah dengan berbagai macam problematikanya yang kalau curhatannya didengarkan secara intens bisa-bisa kita jadi males nikah.
pesan moral tentang masalah sekretarisnya dina..... kalau punya masalah jangan cerita ke dina pendek. karena dina pendek akan meneruskan ceritanya ke dina gembul. dan dina gembul akan meneruskan cerita dina pendek ke semua orang lewat blog :p.
