<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6547256607741857129\x26blogName\x3dmemo+dari+pojok\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mojokdilit.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mojokdilit.blogspot.com/\x26vt\x3d324060375186577294', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
♥ Fly Away 멀리 비행거리
Jumat, 23 November 2007 Y
u make my world so colorfull


Morning sunshine in our room
now that room is back in tune
autumn start this day with a smile
and laugh at my beautiful love one
who’s lying besides me

You so far away in your sleep
who can tell what dream you may dream
you dont know that i was drawing
with my finger on your sweet young face
vague as a meaning words

You make my world so colorfull
i never had it so good
my love i thank you for all the love
you gave to me

-Daniel Sahuleka-


Para pejuang pesisir Ambal...

I miss u all

much...

Posted @
05.52




Kamis, 22 November 2007 Y
arsitektur

Cahaya yang menembus sela-sela daun, di situlah arsitektur.
Padang rumput dan langit yang luas, di situlah arsitektur.
Menunggu hujan di balik jendela kaca yang tinggi, di situlah arsitektur.
Ruang kerja di pinggir kolam ikan yang dibatasi oleh sebuah pintu kaca yang tinggi, di situlah arsitektur.
Ruang baca yang nyaman dari kayu di mana aku bisa melihat ruang lainnya bersatu saampai ke hati, di situlah arsitektur.

Akhirnya aku menyadari bahwa semua kesan dalam hati, yang tidak bisa ditangkap langsung dengan mata adalah arsitektur. Dari sanalah aku mengetahui bahwa aku sudah mengenal arsitektur sejak kecil namun belum mengenalnya sebagai arsitektur.

Posted @
21.16




Y
Flashback

Masa kecil...

Pelataran luas dengan pohon so, jambu air, mangga, nangka, dan beberapa batang tanaman hias yang aku tidak tahu namanya. Tanah dikeruk, dan dibentuk menjadi denah rumah. Pintu, jendela, tempat tidur dan beberapa furniture terbentuk dari tanah. Cerita dimulai dengan tokoh utama sebatang lidi yang pura-puranya mnejadi bapak, ibu, dan anak-anaknya.

Eyang putri berkali-kali memperingatkan kami untuk tidak bermain tanah. Kotor, katanya. Kami tetap tidak menghiraukan.

Aku mulai mengenal denah.

Aku juga mulai mengenal pemberontakan.

Tapi eyang putri hanya tersenyum meski cucunya tetap tidak menggubris protesnya. Kuharap saat ini di surga ia juga tersenyum syukur menyadari dulu tidak sampai menepis tanganku dari tanah-tanah pembentuk denah yang kini menjadikanku lebih berarti. Arsitektur.

Another story...

Mama pulang dari kantor. Membawa buku tebal ber-hard cover. Ensiklopedi bergambar yang sampai sekarang masih kusimpan meski saat ini isinya terlihat begitu sederhana. Aku sangat menyayanginya. Aku mulai mengenal kehausan akan ilmu. Kata ensiklopedi membuatku sangat sensitif. Buku tebal menjadi tantangan, apa lagi jika judulnya sudah menunjukkan ketidak laziman. Semua kata kutelan. Cerita-cerita kututur ulang. Mama sabar mendengarkan.

Another memory...

Rumah gempar. Tiga anak kecil berumur 3 dan 4 tahun menghilang secara misterius. Padahal beberapa saat yang lalu mereka baru saja ‘bercengkrama’ di kebun. Dua di antaranya bahkan masih bangun tidur, masih memakai piyama, belum mandi, dan belum mengelap ingusnya.

Di tempat lain 3 petualang cilik bermimpi. Sudah hampir satu kilometer dari rumah, mencoba perjalanan panjang berjalan kaki menuju rumah yang lain. Menyusuri jalan sambil sesekali tertawa, membayangkan pengalaman seru sepanjang perjalanan. Innocent. Berimaji.

Sebuah motor honda astrea merah tiba-tiba berhenti. Seorang wanita turun dari motor dan langsung mendekap ketiga petualang lugu itu erat-erat. Memerintahkan mereka untuk segera kembali ke rumah.

Drama kembali terjadi. Kecupan berkali-kali mendarat di pipi-pipi mungil disertai tangis haru dan sedikit ancaman supaya mereka berpamitan sebelum pergi. Tapi sudah terlanjur. Si petualang terlanjur mengenal satu perasaan: escape.

Masih cerita masa kecil... ( kayanya nggak akan pernah habis )

Kali ini tentang skripsi.

Beberapa hal yang dikenal oleh si anak tentang skripsi: skripsi itu kumpulan kertas yang dijilid. Kumpulan kertas yang dijilid itu satu sisinya penuh tulisan dan sisi lain kosong. Sisi yang kosong itu bisa digambari. Si anak bisa menggambar.

Kalau ada hal tambahan lain yang diketahui si anak tentang skripsi, membuat skripsi itu pasti mudah dan pemiliknya sudah tidak membutuhkannya lagi. Buktinya bendelan-bendelan itu boleh saja diorek-orek dengan bebas.

Begitulah akhirnya si anak menghabiskan waktu-waktu selain waktu bermainnya dengan memenuhi skripsi setebal kurang lebih 7 cm dengan gambar. Dan satu bendel skripsi selalu bisa habis dalam waktu seminggu. Hingga ketika si anak berhenti melakukan hobi itu, skripsi yang sudah penuh gambar-gambar komik, cerita, ekspresi manusia, model-model baju, dan sesekali denah rumah, jika ditumpuk mungkin sudah menjadi 5 tumpukan setinggi meja tulis.

Si anak mulai menekuni hal lain: visualisasi ide lewat gambar dan logbook. Ia bahkan sempat berambisi menciptakan buku cerita bergambar yang akan dikerjakan dan diwarnai sendiri. Namun sebelum ambisi itu terealisasi ia mulai memasuki babak baru hidupnya. Dan hobi serta ambisi itu terkubur dalam-dalam hingga sekarang.

Sulit digali. Sulit dicari. Si anak menyerah.

Yang jelas saat ini si anak menyadari betapa sulitnya menyusun skripsi. He3...






















Posted @
16.02




Y
Welcome drink

monggo-monggo bapak-bapak, ibu-ibu, mamak-mamak, adek-adek, mas-mas, mbak-mbak, om-om, tante-tante, semua yang menyempatkan diri mojok dilit... slamat datang...

warung pojok barusan dibuka, jadi harap maklum kalau menunya masih dikit...

anyway, met baca-baca.. monggo disekecakaken, loh...

have a wonderful day... :)

Posted @
15.56






YL'espoir

A dream
is a wish
that your heart makes


Ythe Fair Lady



♥ Rein.
betah mongkrong semaleman di atas genteng buat liat bintang,
betah duduk lama di depan rak buku,
seneng liat pesawat,
ngomongin pesawat,
bikin maket pesawat,
ngomongin maket pesawat,
baca buku tentang pesawat,
n masih sering histeris kalau liat pesawat tempur
baik yang terbang ataw yang cuma diem.
lemot kalau belajar bahasa tapi semangat kalau disuruh cerita.
menghabiskan bermenit2 kebingungan di depan lemari sebelum berangkat ngampus.
langit, laut, gunung, perpustakaan, what's next?? hyow!!




LovesY

See above :D


HatesY

Hate nothing :D


CravesY

London.. :D


TagboardY


Free chat widget @ ShoutMix


♥ London bridge is falling down, my fair lady...


sweet escapesY


Click For Links.


musicY

Sixpence None the Richer
Mocca :D


The PastY

November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008


Thanks a millionY

Designer: Chocoxbaby
Some Codes From: %PURPUR.black-, illusion-edlove
Image Host : Photobucket